Agar bisa diubah menjadi energi mekanikal, arus listrik harus diubah menjadi arus listrik AC yang dibutuhkan generator.
"Generator butuh arus listrik AC untuk mentenagai motor traksi yang menggerakkan roda penggerak," jelas Nathasya.
Arus listrik AC yang diubah berasal dari arus listrik DC bertegangan tinggi, disinilah fungsi PCU sebagai boost converter.
Tegangan listrik yang dimiliki baterai rata-rata berkisar 200 V.
"Energi mekanikal yang diperlukan besar, jadi arus listrik DC baterai 200 V ditingkatkan menjadi 600 V sebelum diteruskan menjadi arus listrik AC ke motor traksi melalui generator," jelas Nathasya.
Baca Juga: Ini Tiga Komponen Utama yang Ada di Teknologi Mobil Listrik Toyota
Terakhir, fungsi PCU sebagai converter 12 V diperlukan untuk perangkat elektrikal mobil.
Diluar powertrain dan drivetrain, mobil listrik memiliki perangkat elektrikal bertegangan rendah seperti audio, lampu, dan kelistrikan fitur.
"Tegangan baterai yang besar 200 V diturunkan menjadi 12 V untuk menyuplai arus listrik ke perangkat kelistrikan," terang Nathasya.