Di atas kertas, tenaga yang dihasilkan sebesar 172 dk di 6.600 rpm dan torsi puncak 205 Nm di 4.500 - 4.900 rpm.
Menggunakan sistem dua injektor (multi-point) yang diklaim bisa mencapai performa optimal serta menjaga efisiensi bahan bakar dengan memaksimalkan pembakaran dari pengabutan yang lebih merata.
Mesin kedua menggunakan mesin dengan kode M20A-FXS, 1.987 cc 4 silinder segaris Dual VVT-i.
Output tenaga yang dihasilkan berbeda, 150 dk di 6.000 rpm serta torsi 187 Nm di 4.400 - 5.200 rpm.
Baca Juga: Toyota All New Kijang Innova Zenix Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Mulai Rp 419 Juta!
Namun, mesin ini tak berdiri sendiri, dikawinkan dengan teknologi hybrid yang disebut Toyota sebagai 5th Generation Hybrid EV (hybrid generasi ke-5).
Tersemat motor listrik dengan tenaga 111 dk dan torsi 206 Nm.
Gabungan kerja dari mesin M20A-FXS dan motor listrik bersamaan secara sistem bisa menghasilkan tenaga sebesar 183 dk.
Motor listrik ini terintegrasi pada komponen transaxle yang menggerakkan kedua roda depan.
Sistem hybrid yang digunakan bekerja secara paralel dari kombinasi kedua sumber tenaga.
Mesin pembakaran bekerja sendiri, kombinasi antara tenaga mesin dan listrik, hingga sepenuhnya listrik dengan mode EV.
Tenaga dari motor listrik berasal dari battery pack jenis Ni-MH (Nickel–Metal Hydride) yang disimpan di bawah kedua jok depan.