Oh iya, Attack Charge sendiri hanya akan diberlakukan di beberapa balapan saja dan digantikan oleh Attack Mode biasa pada balapan-balapan yang tidak memiliiki Attack Charge.
Ubahan fundamental terakhir adalah dihilangkannya fitur Fanboost dimana para fans bisa memberikan tenaga tambahan yang bisa dipakai oleh pembalap pilihannya.
Selain itu, Formula E kini juga mewajibkan seluruh tim untuk memberikan setidaknya dua sesi FP1 kepada pembalap yang sebelumnya belum pernah turun di ajang balap mobil listrik tersebut.
Aturan tersebut persis dengan yang diterapkan di F1 saat ini, dan ditujukan untuk memberikan kesempatan bagi para pembalap tersebut untuk merasakan uniknya balapan Formula E.
"Kombinasi dari pembaruan regulasi, peningkatan performa mobil, teknologi baterai mutakhir, dan inovasi Attack Charge akan membuat balapan kami lebih kompetitif dan menghibur sembari menunjukkan masa depan dari pengembangan mobil listrik," ucap Jamie Reigle, CEO Formula E dalam siaran resminya.
"Ini adalah inti dari apa yang ingin dicapai oleh Formula E, dan kami tidak sabar lagi melihat mobil generasi terbaru pada musim kesembilan nanti," lanjutnya.
Musim balap kesembilan Formula E sendiri akan dimulai dengan Formula E Mexico pada 14 Januari 2023 nanti.