Hanya saja masalah sebenarnya bukan di performa, ada masalah lebih besar karena pembalap muda asal Jerman ini telah bikin kantong tim Haas jebol.
Di musim 2022 ini misalnya, Mick Schumacher sudah membuat tim Haas pusing tujuh keliling berkat beberapa crash parah yang dialaminya.
Misalnya saja kasus pada seri awal F1 2022 di Arab Saudi, di mana Schumacher harus melewatkan balapannya karena crash parah di sesi kualifikasi.
Kemudian tak lama berselang, Schumacher membelah mobilnya menjadi dua karena crash di balapan F1 Monako 2022.
Terakhir di Jepang, Mick Schumacher melakukan akselerasi tidak perlu di atas trek berair sehingga mobilnya melintir dan harus ganti sasis.
Tim Haas pun telah menunjuk Nico Hulkenberg, yang juga pembalap Jerman sebagai penggantinya.
Bagi Nico Hulkenberg, ini akan petulangan baru setelah tiga tahun cuti sebagai pembalap reguler di kejuaraan Formula 1.
Terakhir Hulkenberg balapan bersama Aston Martin pada awal musim 2022 sebagai pembalap pengganti mengisi kursi Sebastian Vettel yang sedang kurang sehat.
Nico Hulkenberg will team up with Kevin Magnussen at @HaasF1Team in 2023#F1 pic.twitter.com/thZzejU4yI
— Formula 1 (@F1) November 17, 2022