GridOto.com - Volvo Cars telah merilis mobil baru listrik Volvo EX90 sebagai SUV flagship terbesar berpenggerak listrik (9/11).
Mobil baru listrik Volvo EX90 secara spiritual melanjutkan kiprah Volvo XC90 ke era mobil listrik serta menjadi rival baru Tesla Model X dan BMW iX.
Nah demi menghadapi dua rivalnya yang lebih dahulu meluncur, Volvo membekali mobil baru listrik Volvo EX90 dengan sistem penggerak yang tidak kalah bertenaga.
Memiliki dua motor listrik yang menggerakkan semua roda, EX90 hadir dengan pilihan tenaga 402 dk dan torsi 770 Nm serta 496 dk dan torsi 910 Nm.
Mendukung performanya, Volvo tidak lupa memberikan baterai berkapasitas 111 kWh yang memiliki estimasi jarak tempuh sejauh 600 kilometer.
Baca Juga: Volvo Rilis Mobil Listrik Volvo EX90, Siap Menyapa iX dan Model X!
Tentu saja selain penggerak listrik bertenaga dan baterai super besar, Volvo EX90 juga dibekali beragam fitur canggih.
Mulai dari eksterior, Volvo menyematkan sensor LIDAR yang dikembangkan oleh Luminar di atap Volvo EX90.
Sensor LIDAR tersebut bekerjasama dengan sensor kamera, radar, dan komputer NVIDIA DRIVE untuk mendeteksi dan mencitrakan apapun objek di sekitar mobil.
Lalu di bagian interior, Volvo juga menyematkan kamera, sensor inframerah, dan sensor kapasitif pada setir untuk memantau pengemudi.
Tugas dari sensor interior EX90 adalah mengawasi pengemudi ketika mulai tidak fokus atau kelelahan.
Baca Juga: Polestar Ungkap Mobil Listrik Polestar 3, Speknya Bikin Iri BMW iX
Volvo menyebut adanya sensor-sensor ini menyiapkan Volvo EX90 untuk fitur kemudi otonom penuh tanpa diawasi oleh pengemudi.
Namun untuk saat ini, Volvo EX90 memiliki fitur Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) Pilot Assist yang fungsinya masih belum menggantikan pengemudi.
Fitur lainnya yang ada di EX90 adalah layar sentral berukuran 14,5 inci, instrumen digital, dan head up display yang visualnya didesain menggunakan Unreal Engine.
Layar tengah EX90 juga sudah memiliki Google Built In lengkap dengan Google Assistant dan Google Maps, kompatibel dengan wireless Apple CarPlay, serta konektivitas 5G standar.