Ini Bahaya Jika Pelek Mobil Retak Diperbaiki Pakai Material Berbeda

Angga Raditya - Selasa, 15 November 2022 | 22:00 WIB

Keluar gelembung udara ketika punggung pelek ditetesi air sabun (Angga Raditya - )

Menurut Wesi, saat memperbaiki pelek, apalagi bagian yang mengalami retak, "Harus dengan material aluminium yang sama kualitasnya," urainya.

Angga Raditya
Ilustrasi reparasi pelek dengan cara dipress dan dipanaskan.

Baca Juga: Kudu Waspada Sob! Pelek Peang Seperti Ini Tidak Bisa Diperbaiki

Sehingga material tersebut bisa menyatu dengan material aluminium pada pelek.

"Biasanya pakai material dari leburan pelek yang bahannya sama, atau bisa juga dari leburan blok mesin yang sudah rusak," ujar Wesi lagi.

Ia menyarankan jangan gunakan material dengan kadar aluminium rendah atau tidak murni.

"Karena kalau materialnya tidak bersenyawa, hasilnya ya seperti ini, terjadi kebocoran di badan pelek," beber pria murah senyum ini.

Untuk biaya servis keretakan pelek seperti ini, "Harganya bervariasi tergantung kerusakan pelek, tapi biasanya mulai Rp 100 ribu, dan Rp 150 ribu untuk penggunaan las argon," pungkasnya.