Terkait modifikasi pada Mercedes-Benz 300SL Gullwing ini, ia sesuaikan dengan permintaan dari pelanggan baik pada bagian bodi hingga interior.
Proses pengerjaannya memang cukup panjang, karena Suharyanto perlu melakukan pengukuran ulang dari contoh diecast yang dibawa customer-nya.
Apalagi untuk pengerjaan sumbu rodanya tergolong cukup rumit, karena disesuaikan dengan aslinya yang lebih pendek 40 cm dari basisnya.
"Untuk mesin tidak ada perubahan, dan penempatannya tetap di bagian depan sehingga tangkinya kami pindah ke bagasi," ujarnya.
Terkait pengerjaannya, Suharyanto memulainya dengan membuat cetak biru menggunakan laptop milinya.
Selanjutnya dibuat gambar per bagian mobilnya, agar memudahkan dalam pengerjaan.
Pembuatan bodinya menggunakan pelat galvanis, dengan ketebalan 1 mm.
"Sparepart mayoritas digarap sendiri alias handmade, seperti bumper depan dan belakang, pintu serta kaca dengan total biaya mencapai Rp 350 juta," paparnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Bengkel Asal Gunungkidul Garap Replika Mobil Legendaris Mercedes-Benz 300 SL Gullwing.