Ia berpendapat, pembalap yang tak bisa menguasai kendaraannya tidak akan langsung ke gravel.
"Keuntungannya, pembalap bisa kembali ke trek untuk melanjutkan balapan," ungkap Priadhi.
Priadhi menuturkan, setiap tikungan di Mandalika memiliki karakter yang berbeda-beda.
"Saat MotoGP Mandalika, high speed bukan di tikungan 17 ke tikungan 1. Namun dari tikungan 7, 8, 9, ke tikungan 10," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Karakter Baru Aspal Sirkuit Mandalika: Grip Makin Lengket, Balapan Tambah Seru