Gigi Dall'Igna adalah pemegang jabatan tertinggi sebagai general manager Ducati Corse.
"Dari ketiga orang tersebut Gigi adalah bosnya, dia adalah General Manager. Dia juga seorang teknisi, dia mekanik. Jadi dia lebih fokus dalam sisi teknis, bagian mekanikal dalam pengembangan motor," ungkap Davide Tardozzi dilansir GridOto.com dari Twitter MotoGP.
"Di markas Gigi lebih terhubung dengan pekerjaan para mekanik, begitu juga di trek. Gigi yang menentukan kami bisa melakukan ini atau itu, dia juga direktur teknisnya," jelasnya.
Nah, sobat bisa melihat sosok Luigi Dall’Igna dari gayanya yang tenang dan sering duduk di kursi sambil mengelus kumis dan jenggotnya ketika menyaksikan pembalapnya balapan.
Kemudian untuk jabatan kedua tertinggi dipegang oleh Paolo Ciabatti, yakni sebagai sporting director Ducati Corse.
"Artinya dia lebih berhubungan dengan kontrak, komunikasi, dan marketing. Dia pria yang mengurusi uang," lanjut Tardozzi.
Paolo Ciabatti ini memiliki postur tubuh yang lebih tinggi dari tokoh di manajemen tim Ducati.
Sementara itu Davide Tardozzi sebagai manajer yang mengurus soal kebutuhan tim, seperti mengurus mekanik, perjalanan antar balapan dan keperluan tim lainnya.
Fisiknya paling kecil di antara ketiga tokoh ini, dan kadang ekspresinya sering meledak-ledak saat melihat balapan berlangsung atau setelah finish.
"Gigi memang bos (paling tinggi jabatannya), tapi tetap saja pada akhirnya kami membuat keputusan bersama. Kami melakukan pekerjaan kami tapi masing-masing dari kami tak saling mempengaruhi pekerjaan yang lainnya," tegas Davide Tardozzi.
Nah, pada MotoGP Valencia 2022 yang juga penentuan gelar juara dunia MotoGP 2022, tampak hadir Claudio Domenicali.
Pria yang memiliki rambut tipis ini adalah CEO Ducati, datang menjadi saksi Francesco Bagnaia juara dunia MotoGP 2022.