GridOto.com - Hubungan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez terlihat kembali memanas, jelang balapan terakhir MotoGP Valencia 2022 yang berlangsung pada Minggu (6/11) hari ini.
Kejadian bermula saat banyak pihak yang menghubungkan aksi Marc Marquez di MotoGP Australia 2022, dengan kejadian tujuh tahun silam saat bertarung melawan Valentino Rossi.
Di MotoGP Australia 2022, ada tuduhan yang sangat liar bahwa Marc Marquez sengaja hanya menyalip Pecco Bagnaia dan tidak dengan Alex Rins.
Marc Marquez pun menanggapi hal tersebut dengan tawa, saat gelaran MotoGP Malaysia 2022 dua pekan lalu.
Sambil bercanda, dia bilang sengaja melakukan hal yang sama ke Pecco seperti yang dilakukannya ke Valentino Rossi di Phillip Island 2015 silam.
Sebagai pengingat, kala itu The Doctor di konferensi pers sampai menuduh Marquez sengaja mengganggunya demi membantu Jorge Lorenzo.
Panasnya situasi saat itu berlanjut ke seri selanjutnya, hingga terjadi insiden terkenal Sepang Clash 2015.
"Di Australia banyak bendera 46, ini nama yang membawa hal besar. Aku ingat betul saat konferensi pers kala itu," kata Marquez dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
"Aku tak memahami apapun, karena sama seperti saat mereka bilang bahwa kemarin di Phillip Island aku dibilang hanya menyalip Bagnaia dan tidak dengan Rins," jelasnya.
Soal tragedi yang terjadi pada 2015 silam, Marquez pun mengaku sama sekali tidak menyesal karena tidak melakukan kesalahan apapun.
"Saat itu usiaku 22 tahun dan aku akan bersikap sama. Kuulangi, berusia 22 tahun dan menjalani yang terjadi," tutur Marc lagi.
"Aku takkan berubah jika aku mengalaminya sekarang. Karena hal yang kulakukan adalah bertarung demi balapan, sangat biasa sejak lap pertama," lanjutnya.
Pembalap berkebangsaan Spanyol ini menegaskan, pihak yang salah adalah yang kehilangan kesabarannya.
"Kami berarung dalam beberapa lap, sampai salah satu dari kami kehilangan kesabaran. Kupikir dia seharusnya bisa mengatasi semua dengan cara berbeda," jelas juara dunia delapan kali ini.
"Jika aku ingin mengganggunya atau membuat pertunjukan, aku tak mengambil risiko menyalip Lorenzo di tikungan 10 Australia kala itu," sambungnya.
Ia juga menanggapi hubungan dengan Valentino Rossi yang hingga kini tak kunjung membaik.
"Dia tidak ingin baikan dan begitu juga aku. Sudah bertahun-tahun dan dia tak menarik perhatianku," tegas Marquez.
Pernyataan Marquez tersebut telah sampai ke telinga Rossi yang hadir di MotoGP Valencia 2022, dengan semua yang dikatakan juara dunia delapan kali itu menurutnya adalah omong kosong.
Baca Juga: Tahun Depan Sendirian, Yamaha Terus Berusaha Dapatkan Tim Valentino Rossi Menjadi Tim Satelit
Walaupun sangat kesal, Rossi pun memahami kapasitasnya yang bukan sebagai pembalap lagi.
"Semua sudah paham apa yang terjadi, tentu dia terus berjalan di jalur ini. Jadi setiap kali dia bilang bahwa hal itu tidak benar, dia hanya terus membuat kesan yang buruk," kata Rossi.