Berbeda dengan motor listrik model big skutik seperti Alva One, PCX Electric dan E01, motor ini punya model dek rata.
Baca Juga: Jalin Kerja Sama, ION Mobility Gaet PLN Buat Solusi Pengisian Daya Motor Listrik
Pakai baterai model tanam, posisinya diletakkan persis di dalam pijakan kaki pengendara dengan klaim lama pengisian sekitar 2 jam dari 0-80%.
Untuk spek baterainya sendiri ada dua pilihan, pertama adalah 72V 48Ah dengan klaim jarak tempuh hingga 120 km.
Pilihan kedua tersedia baterai spek 72V 60Ah, memiliki klaim jarak tempuh hingga 150 km dalam sekali terisi penuh.
Enggak cuma punya jarak tempuh yang terbilang jauh, spek motor penggeraknya juga tergolong istimewa dibandingkan pesaingnya.
Pakai motor penggerak model mid drive, tenaganya punya daya sebesar 16,8 dk dengan torsi maksimum 43 Nm.
Penyaluran tenaganya sendiri pakai sistem rantai, berbeda dengan Alva One dan Yamaha E01 yang pakai sistem belt.
Dengan kombinasi baterai dan motor tersebut, ION M1-S bisa berakselerasi dari 0-50 km/jam hanya dalam waktu 3,7 detik dan memiliki top speed 105 km/jam.
Kaki-kaki ION M1-S pakai suspensi depan teleskopik dan belakang ganda, dengan velg 14 inci dan rem cakram kaliper 2 piston di kedua roda.
Tersedia unit test ride di IMOS 2022 dan sudah bisa dipesan, harganya sendiri disebut masih di bawah Rp 50 juta dan baru tersedia di semester kedua 2023.
Baca Juga: Intip Pilihan Motor Test Ride di Pameran IMOS 2022, Banyak Motor Listrik!