Ya, di tahun-tahun itu, Andrea Dovizioso yang menjadi pembalap pabrikan Ducati selalu dikalahkan Marc Marquez dari Repsol Honda.
Baca Juga: Kabar Buruk Jelang MotoGP Valencia 2022, 17 Mesin Motor Balap Raib Digondol Pencuri
Maka itu, bagi Ducati, gelar juara dunia MotoGP 2022 yang berada di depan mata ini sangat penting bagi pabrikan Borgo Panigale itu.
Segala cara pasti akan dilakukan Ducati Corse untuk bisa meraih gelar bergengsi tersebut.
Ya, meski Ducati menjadi juara dunia konstuktor dalam beberapa tahun terakhir, namun gelar juara dunia pembalap merupakan gelar paling bergengsi di MotoGP.
Tak kalah penting, pencapaian bagi Italia yang dipersembahkan jika Pecco Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP 2022 bersama Ducati.
Hal ini, membuat Bagnaia menyamakan prestasi atau rekor yang sudah 50 tahun dipegang oleh Legenda Hidup MotoGP, Giacomo Agostini.
Ago, sapaan akrab Giacomo Agostini, berhasil menjadi pembalap Italia yang juara dunia dengan motor pabrikan Italia di tahun 1972.
Ketika itu, Giacomo Agostini berhasil juara dunia dengan motor MV Agusta di kelas 500 cc atau kelas tertinggi.
Kini, Francesco Bagnaia memiliki kesempatan untuk membuka lembaran baru bagi Italia dengan menjadi pembalap kedua yang meraih gelar juara dunia dengan motor dari negaranya sendiri.
Jadi, ada juga tambahan sejarah bagi Italia ketika anak bangsa meraih prestasi di kancah balap internasional.
Bahkan, dikabarkan juga kalau Valentino Rossi yang merupakan mentor Bagnaia sekaligus satu dari Legenda Hidup MotoGP lainnya dipastikan hadir di MotoGP Valencia 2022.
Baca Juga: Sedih Banget, MotoGP Valencia 2022 Bakal Jadi Balapan Perpisahan Buat Beberapa Nama
Tentu Valentino Rossi ingin menyaksikan salah satu sejarah tercipta juga bagi VR46 Riders Academy ketika muridnya berhasil meraih juara dunia MotoGP.
Sejauh ini, murid Rossi hanya baru bisa meraih gelar Juara Dunia Moto2 sebagai prestasi tertinggi.
Jadi, bisa dibilang kalau MotoGP Valencia 2022 ini adalah tentang lembaran sejarah baru!
Baru bagi Bagnaia, Valentino Rossi dan VR46 Riders Academy-nya dan juga penantian panjang bagi Ducati serta Italia.
Pantas untuk ditunggu!