Masih Perlu Enggak Sih Inreyen di Motor Baru? Ini Jawaban Mekanik Bengkel Resmi

Isal - Rabu, 9 November 2022 | 07:40 WIB

Masih Perlu Enggak Sih Inreyen di Motor Baru? Ini Jawaban Mekanik Bengkel Resmi (Isal - )

GridOto.com - Ternyata masih sering jadi pertanyaan mengenai masih perlu enggaknya inreyen pada motor baru.

Ada yang masih mengira kalau motor baru atau motor buatan saat ini masih perlu inreyen.

Anggapan itu bisa dimaklumi karena inreyen pada motor baru sudah menjadi kebiasaan.

Namun, ada juga anggapan yang meyakini kalau inreyen tidak perlu dilakukan lagi di motor baru saat ini.

Baca Juga: FIFGROUP Resmi Jadi Sponsor Utama Pameran IMOS 2022, Kredit Honda Vario 125 hingga CBR250RR Dapat Banyak Promo

Daripada menerka-nerka, berikut jawaban dari Teknisi R Pit bengkel resmi Yamaha Harapan Motor.

"Sebenarnya motor baru buatan saat ini sudah tidak perlu inreyen lagi," ucap Dicky Nurjaman kepada GridOto.

Menurut Dicky, teknologi yang disematkan pada mesin motor semakin hari semakin canggih.

Teknologi pembuatan mesin motor yang semakin canggih memungkinkan motor baru tidak perlu inreyen lagi sebelum dipakai.

Baca Juga: Prediksi Motor Baru Hadir di IMOS 2022, Dari Motor Listrik Honda dan Yamaha, Sampai Suzuki V-Storm SX 250

"Contohnya pada sebagian besar motor baru Yamaha, blok silindernya sudah pakai DiAsil dan piston forged," jelas Dicky.

Yamaha Indonesia
DiASil Cylinder

Menurut Dicky, teknologi DiAsil pada blok silinder motor Yamaha memungkinkan motor tidak perlu inreyen lagi sebelum dipakai harian.

"Kalau motor zaman dahulu blok silindernya masih dari baja, enggak hanya saat kondisi baru, saat oversize (memperbesar ukuran piston) pun harus inreyen untuk masa penyesuaian," jelas Dicky.

"Namun teknologi mesin motor baru saat ini sudah tidak perlu lagi," tambahnya.

Oya, ada juga anggapan motor baru enggak boleh membawa boncengan serta digeber rpm tinggi sebelum lakukan servis pertama, apakah itu masih berlaku hingga sekarang?

Dok. GridOto
IlustrasiI naik motor boncengan,

Baca Juga: Bukan Cuma Warna Baru, Ini yang Berubah di New Honda Scoopy 2023

"Kalau untuk membawa boncengan dan digeber rpm tinggi sesekali masih boleh-boleh saja," saran Dicky.

Namun menurut Kepala Mekanik AHASS Catur Putra Jaya (CPJ) yakni Beni Febriansyah, sebenarnya proses inreyen motor baru masih dilakukan.

"Saat di pabrik sebenarnya motor baru sudah dites dan inreyen," kata Beni.

"Sehingga ketika diserahkan kepada konsumen sudah bisa langsung dipakai harian," tutupnya.

Nah, sekarang terjawab kan mengenai pertanyaan perlu tidaknya inreyen di mesin motor baru.

Baca Juga: Meski Belum Ada Model Baru di Tanah Air, Intip Nih Harga Motor Baru Yamaha XMAX Per Oktober 2022