GridOto.com – Seiring dengan tingginya frekuensi pemakaian, performa mobil lama-kelamaan akan menurun dan kenikmatan berkendara berkurang. Penurunan performa umumnya ditandai dengan menurunnya akselerasi atau tenaga mobil, serta konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang lebih boros.
Akan tetapi, tidak semua pemilik mobil peka akan penurunan performa yang dirasakan. Alih-alih mampir ke bengkel untuk melakukan servis rutin, pemilik mobil membiarkan mobil berada pada kondisi tersebut dalam waktu lama. Ketika sudah mogok atau mengalami kerusakan serius, mobil baru dibawa ke bengkel.
Kebiasaan tersebut dapat memperpendek usia komponen mesin. Jika semakin banyak komponen mesin yang rusak, mobil bisa jadi harus kasus turun mesin atau overhaul. Biaya yang dikeluarkan untuk sekali turun mesin pun tergolong besar, yakni berkisar antara Rp 1,5 juta hingga Rp 5 juta, tergantung jenis dan tahun keluaran mobil.
Nah, agar "jajan" mobil tidak membebani kantong, ada baiknya pemilik mobil segera pergi ke bengkel ketika mengalami keluhan selama berkendara. Selain itu, perawatan mobil sebaiknya dilakukan secara rutin agar kondisinya tetap prima.
Sebagai referensi, berikut lima perawatan mobil yang perlu dilakukan secara rutin agar bebas dari boncos akibat kerusakan serius pada mobil.
1. Bersihkan air conditioner(AC)
AC merupakan salah satu komponen penting pada mobil. Selain membuat kabin tetap sejuk, AC juga berfungsi sebagai pengatur aliran udara dari luar ke dalam mobil.
Agar kinerja AC tetap maksimal, diperlukan perawatan rutin agar umur komponen AC tetap terjaga. Dilansir dari Kompas.com, AC mobil sebaiknya diservis atau dibersihkan setiap kelipatan 10.000 kilometer (km).
Baca Juga: Ganti Oli Transmisi Matik Mobil Bekas, Idealnya Setiap Berapa Lama?
Apabila mobil sering digunakan, pemilik juga perlu melakukan pembersihan evaporator setiap delapan hingga 12 bulan sekali, serta mengganti filter AC setiap enam bulan sekali. Meski begitu, durasi di atas merupakan durasi servis minimal.