Canggih Sih, Tapi Ini Kekurangan Teknologi Mobil Listrik Fuel Cell

Radityo Herdianto - Rabu, 2 November 2022 | 09:00 WIB

Ineos akan memakai teknologi hidrogen dari Hyundai. (Radityo Herdianto - )

Serta kapasitas pembangkit untuk mengoperasikan alat yang butuh energi besar.

Disamping itu, kekurangan lain dari teknologi fuel cell adalah infrastruktur pengisian liquid hydrogen ke mobil.

"Liquid hydrogen yang dialirkan ke mobil harus bertekanan tinggi untuk disimpan di dalam tangki," sebut Yogi.

Lanjut Yogi, sebut saja komponen slang dan pompa yang harus bisa mendukung aliran bertekanan tinggi masih terbatas.

Rayhan Haikal/GridOto.com
Renault Scenic Vision memiliki motor listrik dan fuel cell hidrogen.

Baca Juga: Minat Beli Mobil Listrik? Setidaknya Tiga Penyakit Ini Perlu Tahu

Beda dengan SPBU konvensional yang mengalirkan tekanan bahan bakar tidak butuh jenis slang dan pompa yang spesifik.

"Masalah lain sampai saat ini adalah fuel cell memiliki tangki penyimpanan bertekanan tinggi hingga 800 bar," tegas Yogi.

"Butuh treatment khusus dalam penggunaan serta teknologi tangki yang masih dikembangkan agar bisa membawa fluida bertekanan tinggi dengan aman," paparnya.