Ketahui Kondisi Karet Mesin Mobil Bekas, Ini Bagian yang Perlu Dicek

Radityo Herdianto - Selasa, 1 November 2022 | 12:00 WIB

Lepas slang radiator bagian atas yang dekat tutupnya, dengan cara mengendurkan klip pengikatnya (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Ketahui kondisi karet mesin mobil bekas, ini bagian yang perlu dicek.

Salah satu pengecekan yang perlu dilakukan saat beli mobil bekas adalah kondisi mesin berikut kondisi karet-karet.

Ruang mesin yang selalu panas, disertai pemakaian sebelumnya, tentu bagian karet mesin mobil bekas patut jadi perhatian.

Untuk itu Sugito, pemilik bengkel spesialis Honda Camp Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat menjabarkan bagian apa yang perlu dicek.

"Karet-karet yang penting di jalur-jalur yang terhubung slang karet," buka Sugito.

"Seperti slang karet intake, slang radiator, hingga slang fluida mulai dari slang booster rem, slang minyak rem, hingga slang air washer wiper," jabarnya.

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Level minyak rem berkurang menandakan kampas rem mulai menipis atau ada kebocoran

Baca Juga: Bersihkan Karet Mesin Mobil Bekas Pakai Semir, Malah Bisa Jadi Begini

Untuk memastikan kondisi karet masih baik, bisa dilihat dari fisiknya.

Kondisi karet tersebut bisa dikatakan baik jika masih terlihat mulus dan bersih tanpa defect.

"Warna kusam wajar karena karet terus terpapar panas dan terkena kotoran," sebut Sugito.

Setelah itu bisa raba dan pencet pada jalur slang tersebut.

Jika mulai terasa kaku hingga terlihat guratan retak di permukaan slang sebaiknya sudah mulai lakukan penggantian.

"Namanya material karet lama-lama bisa mengeras dan getas, kalau sudah retak bisa potensi kebocoran," ujar Sugito.

Radityo Herdianto / GridOto.com
ILUSTRASI. Reservoir Minyak Rem Hyundai Palisade

Baca Juga: Ganti Oli Transmisi Matik Mobil Bekas, Idealnya Setiap Berapa Lama?

Tak luput dari perhatian adalah komponen engine mounting.

Sugito menekankan agar engine mounting tidak terlihat robek atau ada rembesan dari fluida karet engine mounting.

"Jika sudah terlihat kempis atau robek ya harus ganti kalau tidak mau mesin terasa bergetar," himbau Sugito.