GridOto.com - Sejumlah pembalap protes soal paddock F1 Meksiko 2022 yang terlalu ramai, karena banyaknya tamu dan penonton yang punya akses sampai ke bagian terdalam fasilitas tim.
Tingginya permintaan akses penonton di F1 Meksiko 2022, membuat para pembalap tidak nyaman karena merasa lebih terganggu dari biasanya.
Permintaan foto, tanda tangan, serta beberapa hal lainnya yang berlebihan dari para fans membuat para pembalap kehilangan banyak waktu untuk melakukan pekerjaannya di F1 Meksiko 2022.
Pengalaman cukup parah dialami pembalap tim AlphaTauri, Pierre Gasly, yang mengalami kejadian tidak mengenakkan dalam dua seri terakhir di Amerika dan Meksiko.
"Tidak apa membiarkan orang masuk, tapi kadang ada beberapa tamu tidak menghormati ruang yang kami butuhkan," ungkap Gasly dilansir GridOto.com dari RacingNews365.com.
"Banyak orang tiba-tiba datang ke garasi sebelum kualifikasi dan meminta foto meski mereka bukan tamu tim kami," jelasnya.
Gasly kadang terpaksa mencari jalur alternatif lain untuk menghindari banyaknya fans.
Bahkan Gasly juga mengungkap bahwa tasnya sempat dibuka secara sembarangan oleh oknum fans sebanyak dua kali di Amerika dan Meksiko.
"Kami sedang bekerja di sini, dan tentu kami juga sudah memberikan waktu khusus kepada fans. Tapi akhir pekan ini aku bahkan tak berani ke hospitality, karena kau akan dikerumuni," sambung pembalap asal Prancis ini.
Baca Juga: Max Verstappen Juara F1 Meksiko 2022, Lewis Hamilton Malah Dapat Sorakan dari Penonton
"Kadang situasinya menjadi ramai sekali. Aku datang ke hospitality pagi kemarin dan tasku dengan ada pasporku di sana telah dibuka, aku bahkan tak sadar. Kami sudah membicarakan ini di sesi briefing pembalap," jelasnya.
Gasly mengaku tak masalah ada fans punya akses ke dalam, hanya saja perlu ada batasan agar tidak mengganggu para pembalap.
Hal yang sama juga diungkap Lando Norris, meskipun dia senang bisa bertemu banyak fans sepanjang akhir pekan.
"Aku suka fans di sini, apalagi ada banyak anak kecil dan hal-hal serupa. Kau tak bisa mengontrol yang mereka lakukan, anak-anak ya anak-anak, itu keren," kata Norris.
"Hanya saja untuk orang lebih tua dan sebagainya, mereka tidak menghargai ruang pribadi kami dan hal-hal yang seharusnya dihormati. Mereka seharusnya merasa beruntung bisa ke paddock dan dekat dengan kami," jelasnya.
Norris tak masalah dengan banyaknya orang di paddock, hanya saja meminta agar orang-orang menghormati ruang pribadinya.
"Aku ingat delapan atau sepuluh tahun lalu, paddock rasanya sepi sekali. Jadi aku lebih suka yang sekarang, menyenangkan. Tapi harus ada batasan," jelasnya.
Pembalap tim McLaren ini merasa FIA harus membuat aturan, namun aturannya jangan terlalu keras karena banyak fans di paddock itu bagus baginya.
"Aku tak ingin ada petugas keamanan di sini, aku tak mau berjalan di kerumunan tapi cuma lewat saja. Aku suka diajak foto dan tanda tangan," sambungnya.
"Kupikir orang-orang hanya perlu bilang terima kasih dan menunjukkan rasa hormat lebih, kami akan membalas itu semua," jelasnya.
FIA sendiri sudah melakukan investigasi dan ke depannya mungkin akan ada aturan lebih ketat soal tamu yang mendapat akses sampai dalam di tiap akhir pekannya.