GridOto.com - Salah satu anggota sindikat pembuat STNK palsu berinisial CN yang sempat bikin polisi puyeng akhirnya berhasil diringkus, pada Selasa (11/10/2022).
Peringkusan komplotan pembuat STNK palsu ini berawal dari penangkapan rekan CN, yakni HS.
Anggota sindikat pembuat STNK palsu tersebut diamankan di Jalan Menteri Supeno, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah ketika mau melakukan transaksi.
Pada saat penangkapan, HS diketahui membawa 1 unit Suzuki Ertiga bernopol B 2798 UFQ yang tak dilengkapi dengan surat-surat berkendara yang sah.
Dari penangkapan HS, kemudian polisi melakukan penelusuran lebih lanjut hingga bisa mengamankan CN.
Berdasarkan pengakuan CN, dirinya sudah membuat tidak sampai 100 STNK palsu selama 2 tahun dan pelanggannya tidak hanya berasal dari Kota Solo saja.
"Pelaku mengaku pemesannya tak hanya dari masyarakat Kota Solo, dugaan kami pasti akan melebar ke lokasi lain," papar Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, dikutip dari Tribunsolo.com, Rabu (26/10/2022).
Lebih lanjut ia mengatakan kalau polisi bakal menelusuri lebih lanjut kasus ini dari berkas-berkas yang berhasil diamankan.
Baca Juga: Kasus Salah Tilang Elektronik , Debt Collector: Pelaku Ganti Nopol Untuk Mengelabui
Termasuk lokasi produksi milik CN yang diketahui berada di Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Kami akan buka file-file transaksinya dan dari sana bisa diketahui siapa saja (yang terlibat) dan di mana saja lokasinya," imbuh Iman.
Iman memaparkan, untuk para pemesan STNK palsu dari tangan CN belum tentu bakal dijerat hukuman pidana.
Walau demikian polisi bakal melakukan penelusuran lebih dulu sebelum menentukan status dan hukuman buat para pemesan.
"Apakah korban betul-betul tidak mengetahui kondisi kendaraannya berdokumen palsu, tergiur harga unitnya yang murah atau malah tidak bisa mengidentifikasi STNK palsu, jadi ada banyak aspek yang perlu didalami," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sindikatnya Ditangkap, Bagaimana Nasib Pemesan STNK Palsu, Kapolresta Solo : Akan Kita Dalami Dulu.