Gridoto.com - Motor listrik Yamaha E01 punya 3 mode berkendara yang bisa dipilih.
Tentu ada perbedaan dari setiap mode berkendara yang dihadirkan di motor listrik Yamaha E01.
Sekadar informasi tambahan, motor listrik Yamaha E01 saat ini memang belum dipasarkan secara resmi oleh Yamaha.
Yamaha Indonesia baru menjalankan program Market Test untuk motor listrik Yamaha E01.
Baca Juga: Pernah Jaya di Zamannya, Berapa Harga Motor Baru Yamaha V-Ixion di Jakarta?
"Yamaha sangat mempertimbangkan sebuah konsep dan selalu berusaha untuk dapat berbeda serta unik dari para kompetitor, termasuk dalam mengembangkan produk EV," ungkap President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Minoru Morimoto.
Kembali kebahasan, motor listrik Yamaha E01 ini dilengkapi 3 mode berkendara yang terdiri dari mode Power, Standar dan ECO.
Bukan cuma namanya yang berbeda, tiap mode berkendara ini ternyata akan mengeluarkan outpun power dan torsi yang berbeda pula.
Dari penjelasan PT YIMM lewat siaran pers resmi, untuk mode Power bisa menghasilkan tenaga maksimal hingga 8,1 kW pada 5.000 rpm dengan torsi maksimal 30,2 Nm pada 1.950 rpm.
Baca Juga: Ternyata Motor Listrik Honda U-Go Sudah Masuk Indonesia, Segini Harganya
Mode Power ini cocok digunakan buat kalian yang memenginginkan keluaran tenaga maksimal dari motor listrik Yamaha ini.
Untuk di mode Standar, ternyata ada pemangkasan pada torsi yang dihasilkan dinamo motor listrik.
Torsi maksimal pada mode berkendara Standar hanya 24,5 Nm pada 1.500 rpm, sedangkan power maksimalnya masih sama yakni 8,1 kW pada 5.000 rpm.
Sedangkan di mode berkendara terakhir yakni mode ECO, baik tenaga dan torsi maksimal yang dihasilkan dinamo motor listrik benar-benar dipangkas.
Pada mode ECO ini power maksimalnya hanya 5,4 kW pada 4.500 rpm dan torsi maksimalnya dibatasi cuma 21,4 Nm pada 1.500 rpm.
Nah, itu tadi perbedaan dari setiap mode berkendara yang ada di motor listrik Yamaha E01.