GridOto.com - Pilih ban mobil buat musim hujan, ban asimetris bisa jadi pilihan.
Persiapkan kondisi ban mobil saat musim hujan karena butuh grip lebih baik saat melewati jalan basah dan licin.
Jika ingin ganti ban mobil, pola ban asimetris bisa jadi pilihan yang tepat saat musim hujan.
Mochammad Fachrul Rozi, Customer Engineering Support Michelin Indonesia menjabarkan alasan ban asimetris cocok digunakan pada saat musim hujan.
"Ban asimetris punya dua fungsi pattern tapak ban dalam satu ban," sebut Rozi.
Baca Juga: Ahli Ban Offroad di Indonesia, Kini BFGoodrich Hadirkan Ban On Road
Jika dilihat dari bidang melintang tapak ban, ban asimetris punya pola bentuk alur ban yang berbeda.
Di sisi luar tapak ban, garis alur tapak ban lebih sedikit.
Lebih memperlihatkan blok tapak ban yang ukurannya lebih lebar dan besar.
"Saat menikung, sisi terluar tapak ban adalah bagian yang paling besar tekanan ke jalan," ujar Rozi.
"Ukuran blok yang lebih besar dengan alur lebih sedikit difungsikan untuk meningkatkan daya cengkeram ban," terangnya.
Sedangkan di sisi dalam tapak ban lebih banyak garis alur tapak ban dengan lebih kecil ukuran blok tapak ban.
Baca Juga: Tak Menambah Grip, Jangan Kurangi Tekanan Angin Ban Mobil Saat Hujan
Banyaknya garis alur tapak ban diperuntukkan jalur evakuasi air yang lebih banyak.
"Dengan sisi terluar tapak ban yang menahan tekanan lebih besar ketika bermanuver, sisi dalam tapak ban menjaga traksi agar ban tetap menempel di jalan yang basah," jelas Rozi.
"Jadi fungsi daya cengkeram ban untuk manuver dan menjaga ban menempel di jalan seimbang," simpulnya.