Bastianini juga memastikan, dia meraih podium dua karena Pecco Bagnaia memang lebih cepat dari pada dia saat itu.
"Start-ku tidak sebagus Jorge atau Pecco, tapi tak buruk juga. Beberapa lap awal Martin sangat kuat dan sulit mengejarnya," ungkap Bestia dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Ketika dia jatuh aku paham bahwa ini saatnya menyerang, aku menyalip Pecco di tikungan empat dan mencoba mengatur ban sebaik mungkin," lanjutnya.
Bastianini gagal menang karena motor Desmosedici GP21 yang ditunggangi sudah mencapai batasnya.
"Aku hampir mengaitnya, tapi benar-benar sulit mengejarnya di sektor terakhir. Aku mencoba melewatinya dari dalam di tikungan 9 tapi sulit, jadi aku mencoba dari sisi luar dan akhirnya kehilangan waktu dan kehabisan pilihan," tutup Bestia.