GridOto.com - Sobat GridOto yang tinggal di Pulau Kalimantan mungkin sudah enggak asing dengan kode pelat nomor yang beredar di sana.
Sebut saja kode pelat nomor KU untuk Kalimantan Utara (Kaltara), KB buat Kalimantan Barat (Kalbar), KH untuk Kalimantan Tengah (Kalteng) dan KT yang diedarkan di Kalimantan Timur (Kaltim).
Dari empat provinsi tadi, kode pelat nomornya sama-sama menggunakan awalan huruf 'K'.
Tapi ceritanya agak berbeda kalau ngomongin kode pelat nomor Kalimantan Selatan (Kalsel) yang justru menggunakan kode DA.
Lantas bagaimana sih sejarahnya kode pelat nomor Kalsel bisa berbeda dengan provinsi lain di Pulau Kalimantan?
Terkait hal ini, AKBP Junaedi selaku Kasubdit Regident Ditlantas Polda Kalsel, menyebutkan kalau dalam sejarahnya Kalsel merupakan wilayah pertama yang memakai pelat nomor di Pulau Kalimantan pada zaman kolonial Belanda.
Sejarah tersebut ditemukannya dalam artikel berjudul 'Kentekens in Nederlands-Indie'.
"DA merupakan singakatan dari Distrik Amandit atau yang lebih dikenal dengan Kandangan," jelasnya, dikutip dari Kompas.com, Selasa (18/10/2022).
Lebih lanjut ia mengatakan penggunaan kode pelat nomor di wilayah Indonesia yang saat itu Hindia-Belanda muncul saat transisi dari kendaraan berkuda menjadi bermotor pada sekitar 1890-1910.
Baca Juga: Yuk Kenali Angka Romawi Pada Kendaraan Dinas Polisi, Ini Penjelasannya
Lalu untuk memudahkan pendataannya, pemerintah kolonial lantas menerapkan semacam Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang diistilahkan dengan nama 'kentekens'.
Nah TNKB yang dibuat oleh pemerintah kolonial tadi menggunakan kode wilayah berdasarkan wilayah karsidenan.
"Atas dasar kode huruf kapital ini, bisa dilihat dari kota mana kendaraannya berasal dan kode huruf kapital ini uga diikuti dengan angka-angka," papar Junaedi.
Junaedi menambahkan kalau dalam artikel Kentekens in Nederlands-Indie, wilayah 'Zuider Ooster Afdeeling van Borneo' memiliki TNKB dengan kode DA.
"Nah kode pelat nomor DA tetap dipertahankan di Kalsel setelah masa kemerdekaan, walaupun secara administratif sudah menjadi provinsi sendiri sejak 14 Agustus 1950," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ramai soal Kode Pelat Nomor Kalsel "DA", Mengapa Tak Berawalan "K" seperti di Provinsi Kalimantan Lainnya?