Baca Juga: Kenalan Sama Motor Sport Retro 2 Silinder Kawasaki, Adik Z900RS Bentuknya Asyik Banget
Terlihat dari catatan top speed, di spidometer 120 km/jam, sementara di Racelogic 118,1 km/jam. Cuma ada selisih 1,9 km/jam atau 1,6% saja!
Geser ke area kaki-kaki, KLX230SM dibekali suspensi depan upside down diameter 37 mm, sementara belakang pakai monosok uni-track khas Kawasaki.
Keduanya menopang ban kembangan aspal, IRC Road Winner yang sayangnya masih tipe tube type alias pakai ban dalam.
Wajar karena masih pakai pelek jari-jari biasa. Ban depan 110/70 membungkus pelek 3.00x17, sedang belakang peleknya 3.50x17 dikasih ban 120/70.
Untuk rem depan pakai cakram semi-floating yang diameternya cukup besar, 300 mm dipadu kaliper 2 piston.
Sedangkan bagian rem belakang pakai cakram lebar 20 mm yang dijepit kaliper 1 piston.
Kinerja remnya tentunya pakem, hanya saja yang depan ketika handel ditarik ada kosong sesaat sebelum akhirnya kampas menggigit piringan.
Nah Kawasaki KLX230SM ada 2 versi, yaitu standar dan SE yang bedanya ada dari segi tampilan dan aksesori pendukungnya.
KLX230SM ada 2 warna, yaitu Lime Green dan Oriental Blue. Ciri khas versi standar adalah pelek berkelir hitam dengan tabung suspensi depan warna perak.
Baca Juga: Rival Baru CRF dan KLX, Ini Dia Saudara Jauh Yamaha WR155R, Ada Versi Trail dan Supermoto
Sementara KLX230SM SE hanya ada warna Ebony. Ciri khasnya pelek dan tabung suspensi depan berwarna emas.
Kemudian dilengkapi beberapa aksesori, seperti hand guard, skid plate, frame guard dan pakai setang fatbar.
Soal harga, Kawasaki KLX230SM standar dilepas Rp 54,9 juta dan KLX230SM SE dibanderol Rp 56,7 juta (OTR Jakarta).