GridOto.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menolak tarif berbayar Batik Solo Trans (BST) di Surakarta, Rabu (19/10/2022).
Penolakan tersebut disampaikan Gibran setelah Kemenhub mengumumkan penerapan tarif berbayar angkutan umum di aplikasi Teman Bus.
Gibran berpendapat, anggaran untuk tarif angkutan umum BST ini bisa ditanggung oleh APBD Kota Solo.
"Bisa dimasukkan ke Dana Transfer Umum (DTU) atau Dana Tidak Terduga (DTT)," ucap Gibran dikutip dari TribunSolo.com.
Meski begitu, Gibran tak mengelak kalau saat ini belum ada anggaran untuk tarif angkutan umum sampai tahun depan.
"APBD belum masuk, pemberitahuannya juga mendadak dan pemberlakuannya 31 Oktober 2022," lanjutnya.
Meskipun demikian, ia ingin tetap menggratiskan BST karena semakin banyak yang mengandalkan moda ini untuk sehari-hari.
"Poin yang paling penting adalah load factor meningkat terus, kini sudah 94 persen," ungkap Gibran.
Menurutnya, poin tersebut akan meningkat dan mencapai 100 persen pada November atau Desember 2022.