Asalkan Aleix Espargaro bisa membawa Aprilia RS-GP miliknya ke tangga podium pada balapan MotoGP pertama di Malaysia sejak 2019 nanti.
Sementara untuk Fabio Quartararo, ia punya target yang lebih 'beragam' untuk menjegal Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP 2022 di Malaysia seperti bisa dilihat di bawah ini.
Tapi tidak hanya Fabio dan Aleix, ada satu 'kuda hitam' yang juga bisa menggagalkan selebrasi Francesco Bagnaia di MotoGP Malaysia 2022.
Pembalap tersebut adalah calon rekan satu tim-nya sendiri tahun depan, yaitu Enea Bastianini yang bertengger di posisi keempat di klasemen sementara.
Dengan defisit 42 poin dari Pecco, MotoGP Malaysia 2022 juga menjadi kesempatan terakhir bagi Enea untuk tetap memiliki kans matematis menjadi juara dunia MotoGP 2022.
Target pembalap Gresini Racing tersebut simpel, yaitu menjaga defisit poin antara dirinya dan Pecco agar tidak lebih dari 24 poin setelah MotoGP Malaysia 2022.
Lebih dari itu, maka Enea akan terempas dari perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022 di Valencia pada awal November nanti.
Tentu saja, itu kalau Pecco tidak berhasil mengunci gelar tersebut pada balapan akhir pekan ini.