"Korban memang paling banyak pengendara motor dan rentang usianya dari 18-35 tahun," imbuh Supriyanto.
Selanjutnya untuk lokasi yang paling banyak terjadi kecelakaan diketahui ada di sepanjang Jalan Sragen-Ngawi, mulai dari Kecamatan Ngrampal hingga perbatasan Sambungmacan.
Supriyanto juga mengungkapkan, kebanyakan kasus kecelakaan yang terjadi di Sragen terjadi karena beberapa sebab mulai dari faktor alam, manusia, jalan dan kendaraan.
Untuk itu, ia mengimbau kepada setiap pengguna jalan agar selalu tertib berlalu lintas dan menaati rambu-rambu yang terpasang.
"Kemudian saat hujan sebaiknya hindari untuk bepergian, lebih baik menunggu hujan reda dan kalau terpaksa bepergian lebih hati-hati lagi," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Jalanan di Sragen 'Horor' : Baru 10 Bulan Terjadi 1.081 Kecelakaan, 123 Orang di Antaranya Tewas.