Komponen Ini Bikin Mobil Matik Irit dan Bertenaga di Kecepatan Tinggi

Radityo Herdianto - Rabu, 19 Oktober 2022 | 12:00 WIB

ILUSTRASI. Lock Up Transmisi Matik (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Komponen ini bikin mobil matik irit dan bertenaga di kecepatan tinggi.

Perkembangan teknologi transmisi matik mobil bisa menyetarakan kenyamanan dengan efisiensi bahan bakar.

Salah satu komponen yang membantu perpindahan gigi mobil matik di kecepatan tinggi adalah lock-up.

Lantas bagaimana fungsi komponen lock-up ini?

"Lock-up merupakan sebuah kampas kopling sebagai final gear dari perpindahan gigi mobil matik," buka Fredysur, owner dan produsen shift kit Gotrans kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

"Tujuannya untuk menurunkan rpm mesin sekaligus mereduksi loss power di kecepatan tinggi," sambungnya.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Solenoid Gear Valve Body yang Mengatur Rasio Gigi Transmisi Matik

Baca Juga: Waspada Sob, Modifikasi Berlebihan Ini Bikin Transmisi CVT Cepat Rusak

Fredysur memaparkan, kampas lock-up berada di dalam torque converter yang berdiri sendiri.

Kampas digerakkan oleh solenoid SLU (Solenoid Lock-Up).

"Ketika solenoid SLU terbuka akan menyalurkan tekanan oli transmisi ke kampas lock-up," terang Fredysur.

"Oli transmisi masuk, kampas langsung mengigit output shaft girboks," terusnya.

Dalam kondisi ini, rasio gigi transmisi matik tercipta mendekati 1:1.

Putaran mesin yang dihasilkan bisa nyaris sama dengan putaran input shaft girboks transmisi matik.

Karena dari input shaft yang langsung diteruskan ke output shaft melalui kampas lock-up dengan putaran yang seragam.

CAR FROM JAPAN
ILUSTRASI. Komponen Torque Converter yang Terdapat Lock Up

Baca Juga: Pemilik Mobil Matik Wajib Tahu Nih Fungsi Tombol Ini di Tuas Transmisi

"Rpm mesin bisa langsung turun, tapi jika dibutuhkan akselerasi tetap bisa sampai batas limit putaran mesin," jelas Fredysur.

Jika tanpa lock-up, rasio gigi yang tercipta hanya mengandalkan torque converter.

Sedangkan putaran torque converter terbatas mengandalkan tekanan oli transmisi.

"Putaran torque converter tidak bisa mengimbangi putaran input shaft, ada tenaga yang ketahan disamping putaran mesin naik dan gantung," papar Fredysur.