GridOto.com - Zaman sekarang keselamatan pejalan kaki juga wajib dipikirkan oleh pabrikan saat mendesain mobilnya.
Itulah kenapa kini banyak mobil yang desainnya cenderung melandai, bukan kotak dengan sudut tajam, demi mengurangi cedera pejalan kaki jika terjadi kecelakaan.
Selain desain yang cenderung melandai, kini emblem mobil juga dibuat datar, tidak lagi menyembul macam emblemnya Mercedes atau Jaguar tipe lawas.
Meski begitu, sebenarnya keselamatan pejalan kaki sudah cukup jadi perhatian sejak zaman dulu kok.
Terbukti di tahun 1930-an mobil-mobil yang beredar saat itu juga punya fitur untuk mengurangi cedera pejalan kaki.
Fitur itu namanya Car Catcher, dan bentuknya mirip alat yang ada di bibir Bulldozer.
Tapi tentu saja bahannya bukan terbuat dari besi solid, sama aja bohong dong kalau gitu, pejalan kaki enggak jadi aman deh, hehehe.
Car Catcher ini terdiri dari material semacam kain tebal, sehingga kalau ada orang tertabrak ia diharapkan mampu meredam benturan.
Car Catcher juga didesain agar bisa menangkap pejalan kaki yag tertabrak sehingga tak terseret mobil atau bahkan terlindas.
Baca Juga: Nyaris Hening, Fitur Mobil Listrik Ini Bikin Aman Buat Pejalan Kaki
Tapi ia harus dioperasikan secara manual oleh si sopir sendiri, sehingga sopir harus secepat mungkin mengaktifkan tuasnya, kalau bisa sebelum terjadi tabrakan.
Yup, Car Catcher memang bukan part yang selalu akan aktif, dan ia terlipat di dalam bumper saat belum diaktifkan.
Kalau dipikir-pikir, pada zaman itu mobil memang belum sekencang sekarang sih ya.
Jadi mungkin saja Car Catcher cukup efektif saat itu.
Tapi kalau untuk zaman sekarang ya rasanya bakal sia-sia deh, setuju enggak?
Buat yang penasaran, berikut video demonstrasi Car Catcher: