“Yang pasti, ini adalah cara terbaik untuk belajar sesuatu darinya di trek ini, jadi saya akan mencoba memahami semuanya,” lanjutnya.
Ia menceritakan saat balapan di tahun 2019 itu pakai motor Ducati Desmosedici dan spek yang sekarang perbedaannya sangat besar.
Desmosedici adalah motor yang jauh lebih seimbang, dengan handling yang jauh lebih baik selain kekuatannya yang menakjubkan, Pecco merasa dirinya telah mengalami peningkatan sejak 2019.
“Saya pikir perbedaan terbesar adalah handling motor kami,” ujarnya.
“Sasisnya sama, jadi, tidak banyak perubahan selain fairing depan yang sudah banyak membantu kami tahun ini di tikungan cepat,” jelasnya.
“Jadi, saya pikir di trek ini, itu akan lebih membantu kami,” bilang pembalap Italia berusia 25 tahun ini.
Baca Juga: Siap-siap Bangun Subuh, Berikut Ini Jadwal MotoGP Australia 2022
Menarik ditunggu, apa yang akan diterapkan Pecco Bagnaia di sirkuit Phillip Island pada MotoGP Australia 2022, setelah mendapat saran dari Casey Stoner.