Toyota menaruh PCU baru ini di atas transaxle sehingga memperingkas sistem hybrid M20A-FXS.
Selain dari PCU, baterai sistem hybrid bermesin M20A-FXS juga lebih kompak, tapi bisa memuat sel lebih banyak dari hybrid 1.800 cc.
Tidak hanya bobot yang lebih ringan, Toyota mengklaim sistem hybrid M20A-FXS memiliki power loss lebih rendah 25%.
Untuk mengurangi loss, Toyota mengembangkan sistem hybrid M20A-FXS dengan motor baru dengan struktur rolling coil.
Motor listrik ini tenaganya juga lebih kuat dari hybrid 1.800 cc yakni 80 kW atau 107 dk dan torsi 202 Nm.
Berkat bobot lebih ringan dan power loss yang berkurang, Toyota mengklaim hybrid M20A-FXS memberikan waktu akselerasi lebih baik 18% dan konsumsi BBM lebih rendah 9% sesuai standar JC08.