"Dibandingkan dengan Vios, produksi Veloz ini baik untuk domestik maupun ekspornya meningkat di TMMIN," tambah Anton.
Meskipun begitu, TAM percaya bahwa tren penjualan sedan akan kembali mengalami kenaikan dan bukan tanpa alasan.
Anton mengatakan bahwa sebelum 2021, kontribusi sedan terhadap penjualan Toyota di Indonesia lebih rendah lagi, bahkan sempat serendah 0,6 persen pada periode 2018.
"Memang tidak besar dan akan butuh waktu sebelum bisa kembali ke kisaran 4-5 persen seperti 10 tahun lalu, tapi saat ini tren penjualan sedan ada kenaikan," ucap Anton.
"Jadi kami yakin tetap perlu mengisi segmen sedan, karena tetap ada konsumen yang memang sangat menyukai produk sedan," tutupnya.