"Bagian ini akan mengisap udara dari luar dengan kekuatan yang cukup besar saat putaran mesin tinggi," jelasnya.
Isapan udara yang kuat berpotensi menyedot air yang berada dekat di area intake udara ketika terjang banjir.
Air yang masuk inilah yang bisa menjadi masalah serius jika ikut terbakar dalam mesin.
"Mesin water hammer, bisa jebol nantinya," tegas Son.
Baca Juga: Waspada Mobil Bekas Banjir, Tandanya Sulit Hilang di Bagian Ini
Putaran mesin yang tinggi juga cenderung membuat mobil melaju lebih cepat.
Terjang banjir dengan kecepatan tinggi membentuk ombak air yang lebih tinggi dan berisiko besar masuk lewat air intake.
"Yang penting kalau terjang banjir tetap jaga putaran mesin stabil dengan kecepatan rendah, meskipun sama sekali tidak disarankan terjang banjir," himbau Son.