"Manajemen MGPA mengundang saya karena dianggap sudah senior dan berpengalaman, terutama untuk mengelola suatu sirkuit," ucapnya kepada GridOto.com di sela-sela Sentul Drag Fest 2022 seri keempat, Minggu (9/10/2022) akhir pekan lalu.
"Salah satunya untuk melatih marshal yang menjalankan WorldSBK dan MotoGP, tapi karena minta tolongnya terlalu mepet akhirnya tidak bisa, karena kami harus training orang di sana dan itu butuh waktu yang cukup lama," imbuhnya.
Lola mencontohkan, pihaknya butuh waktu setidaknya empat bulan untuk melatih 400 orang marshal yang bertugas di ajang Formula E Jakarta 2022 pada Juni lalu.
Selain pelatihan marshal, perempuan yang juga Deputi Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil IMI Pusat itu mengatakan bahwa Sentul juga tengah menjajaki kolaborasi lebih lanjut dengan MGPA.
Meskipun untuk saat ini, ia mengaku belum bisa memberikan informasi lebih lanjut terkait detail dari kerjasama tersebut.
"Sedang dalam proses, kami masih menunggu implementasi seperti apa yang diinginkan oleh MGPA, jadi lebih lanjutnya silakan tanya mas Andhi," ucap Lola.
"Tapi prinsipnya, saya pasti selalu membuka diri untuk membantu siapapun demi kemajuan otomotif di Indonesia," pungkasnya.
Selain ke sirkuit Sentul, para marshal lintasan dari sirkuit Mandalika ini juga dikirim ke beberapa kompetisi lain seperti Kejurnas Off-road, event drag bike, dan event balap di Kejurda.
Tujuannya untuk melihat dan belajar lebih jauh mengenai reflek dan kerjasama antar marshal lintasan.
"Jadi nanti WSBK Indonesia sudah hampir 100 persen semua marshalnya dari Indonesia, kecuali di beberapa titik yang marshal kami belum punya lisensinya," pungkas Priandhi Satria.