"Dalam kondisi motor berhenti kalian bisa pegang bagian atas dan bawah rantai dan coba ditekan, jarak rantai ketika ditekan itu yang namanya jarak bebas rantai," ungkapnya.
Jarak bebas ini tidak boleh terlalu kencang dan tidak boleh terlalu kendur ketika disetel.
"Kalau jarak bebas terlalu rapat atau kencang itu bisa bikin beban rantai terlalu berat dan bisa bikin cepat aus," wantinya.
Tapi jarak main rantai yang terlalu kendur pun berbahaya, karena rantai bisa keluar jalur atau lepas dari gir sehingga tersangkut.
Baca Juga: Bisa Pakai Smartphone, Begini Cara Hidupkan Motor Listrik ALVA One
"Rantai nyangkut itu tentu bisa bikin roda terkunci, jadi sangat berbahaya," tegas Batak.
Jadi kalian bisa mengecek jarak anjuran dari pabrikan dari pedoman pemilik, atau biasanya ada sticker yang ditempel pada swing arm.
"Umumnya pabrikan motor memberikan panduan untuk jarak main bebas rantai ini disetel pada 25-35 mm, dan kalian harus betul-betul perhatikan hal tersebut," tutupnya.