Pol Espargaro Peringatkan Joan Mir dan Alex Rins yang Akan Gabung ke Honda Musim Depan, Ada Apa?

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 8 Oktober 2022 | 12:45 WIB

Pol Espargaro memberikan peringatan soal cara kerja Honda di MotoGP, Joan Mir dan Alex Rins jangan sampai menyesal (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Pol Espargaro mengungkapkan uneg-unegnya soal Honda yang perlu diketahui oleh Joan Mir dan Alex Rins.

Yup, Joan Mir dan Alex Rins memang akan bergabung dengan Honda di MotoGP 2023 mendatang.

Peringatan Pol Espargaro yang perlu diketahui Joan Mir dan Alex Rins ini adalah cara kerja Honda yang mungkin akan bikin kaget kedua pembalap itu.

Bagi Pol Espargaro, Honda memakai cara kerja yang agak berbeda dari kebanyakan pabrikan di MotoGP.

Perbedaan tersebut adalah soal perhatian berlebih ke salah satu pembalap saja, yang mana sosok tersebut adalah Marc Marquez.

"Marc Marquez adalah orang yang memberikan hasil ke pabrikan, tapi dia adalah figur yang sangat penting di Honda, kata-katanya jauh lebih didengarkan daripada pembalap lain," ujar Pol Espargaro dilansir GridOto.com dari Mowmag.

Adik Aleix Espargaro ini merasa Honda hanya memperhatikan Marc Marquez saja, sedangkan pembalap lainnya tidak dianggap pendapatnya.

Hal itu menjadi sumber masalah kurang kompetitifnya Honda di musim 2022 ini.

"Aku merasa selama ini, ketika tanpa Marc, kami tak didengarkan, atau didengarkan tapi sedikit saja. Itulah kupikir kenapa motor kami tak berubah sejak Qatar," sambungnya.

Baca Juga: Marc Marquez Kasih Peringatan Nih untuk Pesaingnya di MotoGP Tahun Depan

"Sejak Marc tidak ada, motornya tetap saja begitu dan tidak ada komponen baru atau sesuatu yang dites," jelas pembalap asal Spanyol ini.

Pria 31 tahun ini semakin melongo ketika Marc Marquez kembali, kemudian Honda baru bergerak.

"Komponen baru datang mulai tes Misano, tepat saat Marc kembali. Mereka membawa hal baru untuk motornya, yang dites Marc. Sebagian berhasil sejauh yang kutahu, tapi hanya Marc saja," ujar pembalap yang tahun depan gabung ke Gasgas ini.

"Kupikir di sana ada syok ketika Marc tidak ada. Kemudian seluruh pembalap Honda lainnya menanggung konsekuensinya," jelasnya.

Menurut Pol Espargaro, tiap pabrikan memang punya gaya bekerja yang berbeda dan masing-masing punya kelebihan dan kekurangan.

Hanya saja di HRC, Espargaro menilai komunikasinya sangat kurang.

"Bukan berarti lebih baik atau buruk, tapi organisasi di tiap pabrikan memang berbeda dan terekspos ketika ada masalah, entah di level persatuannya, kontrol dan terutama komunikasi," sambungnya.

"Kau harus selalu berbicara, antara tim pabrikan dan satelit, antara pemimpin tim dan pembalap," jelasnya.