GridOto.com - Pembalap asal Prancis, Pierre Gasly, resmi bergabung dengan tim Alpine untuk kejuaraan dunia F1 2023 mendatang.
Pierre Gasly akan menjadi rekan setim Esteban Ocon, menggantikan Fernando Alonso yang merapat ke tim Aston Martin di F1 2023.
Sedangkan menyusul berita dari tim Alpine, tim AlphaTauri juga langsung mengumumkan pembalap keturunan Indonesia, Nyck de Vries, sebagai pengganti Pierre Gasly tahun depan.
Bergabungnya Pierre Gasly ke tim Alpine serta masuknya Nyck de Vries ke grid ini tak lepas dari drama bursa pembalap pada silly season yang dimulai dengan pensiunnya Sebastian Vettel.
Sebastian Vettel yang pensiun membuka peluang Fernando Alonso untuk bergabung ke Aston Martin, meski sang pembalap sedang melakukan negosiasi perpanjangan kontraknya di Alpine.
Alpine pun panik hingga membuat pengumuman sepihak soal kontrak Oscar Piastri, yang berhasil membuat geger karena sang pembalap muda malah menyangkal klaim tim Prancis tersebut.
Setelah sempat menjadi drama hingga akhirnya kalah dari McLaren, Alpine pun langsung bergerak cepat mengisi kursi yang kosong hingga nama Gasly masuk ke dalam daftar teratas.
Brand dari grup Renault ini menawarkan tawaran bagus buat keluarga Red Bull agar mau melepas Gasly.
Red Bull sudah oke, hanya saja harus ada pengganti yang cocok untuk mengisi kursi kosong di tim AlphaTauri.
Baca Juga: Kesasar dan Salahkan Mobilnya di FP2 F1 Jepang 2022, Nicholas Latifi Kembali Di-bully Netizen
Red Bull awalnya ingin menarik nama Colton Herta, pembalap IndyCar asal Amerika Serikat untuk memulai debutnya di Formula 1 bersama AlphaTauri.
Sayangnya masalah superlicence membuat Herta kesulitan untuk bisa balapan di F1.
Untungnya ada Nyck de Vries yang mendapat kesempatan emas, mendadak menjadi pembalap pengganti di Monza, F1 Italia 2022, beberapa waktu lalu.
Pembalap berdarah Malang ini tampil bagus dan langsung mencetak poin di debutnya, hingga akhirnya Red Bull pun tertarik meminangnya sebagai pengganti Gasly.
"Aku senang bergabung dengan keluarga Alpine dan memulai bab baru dalam karier F1-ku. Balapan untuk tim dengan akar dari Prancis adalah sesuatu yang spesial. Aku tahu kekuatan Alpine melawan semua tim dalam beberapa tahun terakhir, jelas perkembangannya sangat impresif," ujar Gasly dilansir GridOto.com dari Formula1.com.
"Aku ingin berterima kasih kepada Red Bull atas akhir dari sembilan tahun petualangan bersama. Terima kasih atas kepercayaan mereka dan dukungannya untukku jadi pembalap F1, dan yang kuraih bersama AlphaTauri tahun lalu sangat spesial," jelasnya.
Gasly sendiri menandatangani kontrak jangka panjang bersama Alpine, meski belum disebutkan seberapa lama tepatnya.
Dengan begini akan ada dream team dengan tim asal Prancis dan dua driver yang juga dari Prancis di F1 2023.