GridOto.com - Pembalap tim Williams, Nicholas Latifi, kembali menjadi bahan guyonan netizen gara-gara aksinya di FP2 F1 Jepang 2022.
Kejadian terjadi pada awal FP2 F1 Jepang 2022, saat Nicholas Latifi memacu kencang mobilnya usai keluar dari tikungan 130R Sirkuit Suzuka.
Nicholas Latifi sedang melaju kencang menuju kompleks chicane tikungan 16, 17 dan 18 alias 'Casio Triangle' Sirkuit Suzuka di awal FP2 F1 Jepang 2022.
Jadi usai melakukan pengereman menuju chicane, Nicholas Latifi malah salah ambil trek saat membelok.
Bukannya masuk tikungan 16, Latifi malah membelok ke kanan ke arah jalan buntu sebelum chicane, yang ditunjukkan tanda silang berikut ini.
Uniknya saat kejadian, Latifi malah mengaku ada yang aneh dengan mobilnya, seolah demi menutupi kesalahan fatalnya ini.
Seperti ditunjukkan tayangan ulang berikut ini:
Latifi turns in before he reaches the chicane and is forced to turn back#JapaneseGP #F1https://t.co/IUgfTuN9bf pic.twitter.com/TaIJ4fK1fs
— Zockerfreak (@ZockerfreakYT) October 7, 2022
Netizen pun semakin dibuat tertawa karena aksi Latifi ini, yang sebelumnya memang dikenal sudah sering di-bully karena aksinya di atas trek.
"Dia bahkan tidak tahu treknya," tulis akun @dystainak dalam kolom komentar unggahan Twitter F1.
"Dia salah ambil tikungan dan menyalahkan mobilnya," tulis @likedbygaseoso.
"Kawan-kawan, apa kau tak melihat? Setirnya membelok sendiri jadi jelas di sana ada yang salah dengan mobilnya," tegas akun @DanielSkuseF1.
Meme-meme bertajuk 'GOATifi' pun kembali menghiasi time line media sosial penggemar F1.
Ada yang menyamakannya juga dengan kejadian Kimi Raikkonen yang juga sempat kesasar di F1 Brasil sekitar sedekade silam.
Nicholas Latifi memang menjadi pembalap F1 yang paling banyak dikritik dan di-bully netizen.
Selain karena statusnya sebagai pay driver dan performa yang kurang begitu bagus, Latifi kerap kali mengalami crash-crash yang bahkan tak terpikirkan bisa terjadi.
Terakhir paling hangat adalah di F1 Singapura 2022 pekan lalu, saat tiba-tiba menabrak Guanyu Zhou saat keduanya melaju bersebelahan.
Bahkan bos Alfa Romeo Racing, Frederic Vasseur, pernah juga memberikan statement unik soal Latifi musim ini.
"DNF (Did Not Finish) tidak ada hubungannya dengan kesialan. Kadang itu karena masalah teknis, kadang karena cuaca, kadang karena Latifi," kata Vasseur di depan media usai Valtteri Bottas dibuat gagal finis di Spa-Francorchamps gara-gara Latifi akhir Agustus 2022 lalu.