"Dia salah ambil tikungan dan menyalahkan mobilnya," tulis @likedbygaseoso.
"Kawan-kawan, apa kau tak melihat? Setirnya membelok sendiri jadi jelas di sana ada yang salah dengan mobilnya," tegas akun @DanielSkuseF1.
Meme-meme bertajuk 'GOATifi' pun kembali menghiasi time line media sosial penggemar F1.
Ada yang menyamakannya juga dengan kejadian Kimi Raikkonen yang juga sempat kesasar di F1 Brasil sekitar sedekade silam.
Nicholas Latifi memang menjadi pembalap F1 yang paling banyak dikritik dan di-bully netizen.
Selain karena statusnya sebagai pay driver dan performa yang kurang begitu bagus, Latifi kerap kali mengalami crash-crash yang bahkan tak terpikirkan bisa terjadi.
Terakhir paling hangat adalah di F1 Singapura 2022 pekan lalu, saat tiba-tiba menabrak Guanyu Zhou saat keduanya melaju bersebelahan.
Bahkan bos Alfa Romeo Racing, Frederic Vasseur, pernah juga memberikan statement unik soal Latifi musim ini.
"DNF (Did Not Finish) tidak ada hubungannya dengan kesialan. Kadang itu karena masalah teknis, kadang karena cuaca, kadang karena Latifi," kata Vasseur di depan media usai Valtteri Bottas dibuat gagal finis di Spa-Francorchamps gara-gara Latifi akhir Agustus 2022 lalu.