"Para pelaku mengaku ke Muhajir sudah izin ke pemilik SPBU bernama Tarmizi untuk isi BBM," tuturnya.
Karena tak percaya, Muhajir meminta pelaku untuk menghubungi Tarmizi di hadapannya.
Salah satu pelaku langsung mendatangi kantor administrasi SPBU untuk bertemu pengelola SPBU.
Sedangkan dua pelaku lainnya meminta petugas untuk mengisi BBM jenis Pertalite Rp 100 ribu.
"Saat proses pengisian, tiba-tiba mobil tancap gas untuk melarikan diri hingga nozzle tertarik," ungkapnya.
Atas kejadian itu, SPBU Pertamina PT Kuala Berkah Gampong alami kerugian Rp 20 juta hingga Rp 30 juta.
"Pemilik SPBU sudah melaporkan kejadian itu dan sedang kami proses," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Tak Bayar Saat Isi BBM di SPBU Sigli, Pompa Pengisi Minyak Rubuh Terseret Mobil