Tak ketinggalan, ada stiker striping mirip pinstripe di bagian bodi samping yang bikin kesan retro lebih terasa.
Lanjut lagi ke kaki-kaki, roda ukuran 12 inci diganti dengan pelek kaleng copotan Honda Brio PCD 4x100 berukuran 14 inci yang dibalut ban profil 155/55R14.
Lantas pelek kalengnya dilapis dop krom yang bikin kesan retro lebih terangkat, “Agak susah carinya, dapet di kolektor dop di Semarang,” kekeh Reindy.
Untuk penggantian pelek, Reindy juga mewanti, “Center hole teromol Wuling Air ev agar besar, jadi pelek kaleng Honda Brio mesti dibubut lubangnya sehingga masuk plek.”
Aksesori lain penunjang gaya adalah roof rack, “Roof rack ini bikin custom, sebelumnya mobil sampe, saya sudah ukur dimensi yang pas buat Wuling Air ev,” jelas Reindy lagi.
Roof rack sengaja desainnya retro dengan batang kayu sebagai aksen, sedangkan roof railnya pakai tipe universal.
Reindy juga kasih bocoran biaya yang ia habiskan untuk modifikasi Wuling Air ev retro klasik, “Sekitar 12 jutaan,” katanya.
Rincian modifikasi :
Stiker: Rp 2 juta
Roof rack: Rp 3 juta
Roda (pelek, ban, dop): 7 juta
Baca Juga: Wuling Air ev Gaya Racing Look, Wide Body dan Pelek Enkei RPF1 Jadi Obatnya
Baca Juga: Mutar Jakarta Seharian Dengan Mobil Listrik Wuling Air ev Sisa Baterai Segini