Gridoto.com - Jarang yang tahu, ini bedanya ban motor trail harian dan buat balap.
Ban motor trail harian dan buat balap ternyata berbeda, baik secara bentuk dan juga compound ban yang digunakan.
Makanya, baik ban motor trail harian dan buat balap harus benar-benar digunakan sesuai peruntukannya.
Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk selaku produsen ban IRC kasih penjelasan.
Baca Juga: Pakai Pelek dan Ban Lebih Lebar, Konsumsi Bensin New Honda Vario 125 Diklaim Tetap Irit
"Dengan dilihat saja sebenarnya kelihatan perbedaan ban motor trail harian dan buat balap," buka Dodi sapaan akrabnya.
Menurut Dodi, secara bentuk perbedaan yang paling mencolok antara ban trail harian dan buat balap ada di pola tahu pada ban.
"Ban motor trail itu kan punya pola seperti tahu yang saling menonjol. Kalau di ban trail buat harian pola tahunya ini lebih rapat dan juga tidak terlalu tinggi," yakinnya.
Pola tahu yang lebih rapat dan tidak terlalu tinggi pada ban harian agar motor tetap nyaman digunakan saat melintasi jalan aspal, tapi masih memiliki cengkraman saat lewat tanah.
Baca Juga: Komparasi Tenaga dan Torsi Mesin Motor Trail 150 cc, Pilih Mana?
"Sedangkan di ban motor trail buat balap pola tahunya lebih jarang dan juga dimensi tahunya lebih tinggi," tambah Dodi.
Menurut Dodi kontruksi ban seperti itu memang didesain khusus untuk motor yang fokus digunakan pada jalan tanah, lumpur dan bebatuan.
"Karena pola tahunya lebih renggang dan lebih tinggi, ini membuat ban punya cengkraman lebih bagus di jalan tanah. Selain itu, kontruksi juga membuat tanah yang menempel pada ban mudah terlempar saat motor berjalan," yakin Dodi.
Karena perbedaan itu juga ban motor trail yang sejatinya buat balap akan membuat motor tidak nyaman jika digunakan di jalan aspal.
Nah itu tadi perbedaan ban motor trail harian dan buat balap.