"Tapi itu harus sesuai untuk kita juga," sebutnya.
Helmut Marko awalnya ingin mengganti Pierre Gasly dengan bintang balap IndyCar, Colton Herta, tetapi pembalap Amerika itu tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan super licence.
Nyck de Vries yang hadir di F1 Singapura 2022 untuk siaga sebagai pembalap pengganti di tim Williams, mengakui pertemuannya baru-baru ini dengan Helmut Marko.
Helmut Marko mengatakan ketidakpastian ini harus berakhir di Suzuka pekan depan tempat digelarnya balap F1 Jepang.
Semoga saja pembalap keturunan Indonesia, Nyck de Vries benar-benar menjadi pembalap F1 untuk tim AlphaTauri tahun depan.