GridOto.com - Ngomongin motor bergaya supermoto dari Kawasaki, mungkin yang terlintas dipikiran kita adalah D-Tracker 150.
D-Tracker 150 series adalah supermoto andalan Kawasaki yang dijual di seluruh daerah Indonesia termasuk di Kudus, Jawa Tengah.
Namun memasuki Oktober 2022, PT Sinar Gemala Sakti Kudus selaku Main Dealer Kawasaki di Pantura mulai menaikan harganya.
Informasi tersebut disampaikan oleh salah satu sumber terpercaya GridOto di PT Sinar Gemala Sakti Kudus pada Sabtu (01/10/2022).
"Harga D-Tracker 150 series resmi naik per hari ini," ucap narasumber ramah namun tak ingin disebutkan namanya ini kepada GridOto.
Dari data yang diberikannya, harga Kawasaki D-Tracker 150 standar naik Rp 200 ribu dan SE naik Rp 300 ribu.
"Harga OTR lama model standar Rp 36,750 juta, kini menjadi Rp 36,950 juta OTR Kudus," lanjutnya melalui pesan singkat WhatsApp.
Sedangkan D-Tracker SE yang semula dibanderol Rp 39,200 juta, kini menjadi Rp 39,500 juta OTR.
Meski memiliki perbedaan harga, D-Tracker standar dan model SE tetap dibekali mesin yang serupa sob.
Baca Juga: Berniat Beli Kawasaki Ninja ZX-25R di Jateng? Angsuran Mulai Rp 3 Jutaan, Tapi...
Yakni bermesin 1-silinder 144 cc, SOHC dengan sistem pendingin udara dan suplai bahan bakar karburator.
Jantung pacu tersebut mampu hasilkan tenaga 11 dk pada 8.000 rpm dan torsi 11,3 Nm pada 6.500 rpm.
Lalu untuk kaki-kaki, Kawasaki membekali suspensi upside down di depan dan monoshock di belakang.
Sedangkan peleknya menggunakan model jari-jari dengan ukuran ban depan 100/80-17 dan belakang 120/70-17.
Pelek tersebut sudah dilengkapi dengan rem cakram twin-piston di depan dan cakram single-piston di belakang.
Dengan perpaduan kaki-kaki tersebut, D-Tracker memiliki jarak ke tanah 270 mm dan tinggi jok 840 mm.
Pembeda dari kedua model ini adalah aksesori seperti halnya handguard yang dimiliki model SE.
Selain itu, suspensi upside down pada model SE hadir dengan balutan warna gold dan pelek hitam.
Bagaimana sob, tertarik tidak untuk memboyong Kawasaki D-Tracker 150 series di Kudus?