GridOto.com - Para kolektor mobil jelas bisa rebutan nih, karena Isuzu Panther bekas mobil pribadi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) lagi dilelang lo.
Kabarnya lelang Isuzu Panther bekas mobil pribadi Jokowi ini digelar pada 25 September hingga 30 Oktober 2022 mendatang.
Adapun Isuzu Panther bekas mobil pribadi Jokowi itu dilelang dengan bukaan harga Rp 300 juta dan hasilnya akan digunakan untuk membangun tempat ibadah di Wonogiri, Jawa Tengah.
Bicara soal Panther bekas mobil pribadi Jokowi, GridOto sempat melihat unitnya secara langsung saat masih tersimpan di Ototrondolo Wonogiri pada Oktober 2021 lalu.
Suparno selaku pemilik Ototrondolo Wonogiri bisa dikatakan menjadi pemilik keempat dari Isuzu Panther rakitan 1995 atau Panther Bonet ini.
Terkait cerita dari Panther Bonet tersebut, Latifa Suprih Hatis selaku rekan Suparno sempat menceritakan kalau mobil lawas tersebut sempat dibeli oleh penjual buah di Solo ketika Jokowi terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Yang beli adalah salah satu penjual buah di Solo dan dijual lagi ke Bu Diah Wahyuning Rahayu," jelasnya kepada GridOto.com, Minggu (10/10/2021).
Saat ditanya terkait kapan tukang buah ini membeli Isuzu Panther bekas mobil pribadi Jokowi, Latifa mengaku sudah lupa.
Baca Juga: Ada 9 Pilihan Mobil Bekas Rp 60 Jutaan, Avanza, Xenia dan Panther Bisa Dibawa Pulang
Tapi yang jelas Diah Wahyuning Rahayu sempat menjua Panther Bonet itu, dikarenakan dirinya membutuhkan biaya saat suaminya sakit.
Akhirnya Panther ini ditawarkan melalui media sosial dan menarik perhatian Suparno.
"Mengetahui hal tersebut, saya langsung berangkat dari Jakarta ke Solo," ucap Suparno.
Setelah sukses membelinya, Suparno lantas berusaha untuk mempertahankan orisinalitas hingga keasliannya.
"Kondisinya ya seperti ini masih apa adanya dan tidak saya ubah sama sekali," paparnya.
Bahkan Suparno sempat menunjukkan fotokopi STNK-nya untuk memperkuat bukti kalau Isuzu Panter itu memang bekas milik Jokowi.
Dalam fotokopi STNK-nya, Panther Bonet bekas milik Jokowi ini punya nomor polisi AD 9055 PA dan merupakan rakitan 1995.
"Dulu sempat ada niatan mau menjualnya saat awal PPKM," ucapnya.
Ia melanjutkan, niatan awalnya ketika mau menjual Panther Bonet bekas milik Jokowi karena dirinya ingin membeli beras untuk dibagikan ke masyarakat.
Sayangnya Suparno tak menemukan penawar yang serius, sehingga niatnya untuk menjualnya diurungkan.