Belakangan, dinamika terjadi di bursa mobil baru dan bekas.
Stok beberapa merek dan tipe mobil baru yang tadinya terbatuk kena problem semikonduktor mulai teratasi.
Dealer mulai banjir stok dan diuber untuk melepas barang sebanyak-banyaknya.
Akhir tahun jadi momen penentuan apakah prediksi pemenuhan stok ke dealer tepat atau tidak.
Jika tidak, terlihat stok mobil baru mulai sulit bergerak keluar dan dealer mulai main diskon.
Kalau demikian, imbasnya bisa mempengaruhi pasar mobil bekas.
Pasar -penjual maupun konsumen- seolah mendapat afirmasi kalau harga bergerak turun.
Di sisi lain, setelah serbuan konsumen mobil bekas yang massive, denyut tersebut mulai diuji.
Seperti umumnya siklus bisnis, tensi atau daya beli konsumen mobil bekas enggak selamanya tinggi. Ada masanya pasar menuju rileks.
Jika denyut ini terlihat semakin lemah, bisa diartikan, harga-harga mobil bekas akan turun.
Ada yang berharap demikian?