Menurut Wesi, sapaannya, sealant khusus kaca ketika mengering jadi lebih keras tapi tetap bisa elastis.
"Jadi sealant-nya benar-benar anti bocor, karena karetnya mengeras dan kedap," ujarnya.
Ia mengingatkan sebaiknya tidak menggunakan sealant biasa atau all purpose sealant untuk kaca depan mobil.
Baca Juga: Tak Sekadar Terlihat Kusam, Jamur di Kaca Mobil Punya Potensi Bahaya
"Biasanya kurang rapat menutupnya, bisa ada bocor lagi," jelas Wesi.
Cara mengetahui sealant khusus kaca bisa dikenali dari aroma materialnya.
"Yang khusus kaca biasanya enggak berbau," tutur Wesi.
Sedangkan sealant biasa, "Baunya tajam dan menyengat, aromanya khas," pungkas Wesi.