Sedikit cerita, di lokasi peristirahatan yakni di Selo Pamioro Adventure Park, ternyata wartawan tak sepenuhnya dikasih istirahat.
Soalnya kami diajak melakukan kegiatan yang bersifat outdoor.
Baca Juga: Sesuai Kodratnya, Belasan Bikers Geber Honda CB150X ke Pegunungan Menoreh, Bisa Sampai Puncak?
Salah satu yang baru buat kami adalah Via Feratta, alias metode mendaki tebing dengan bantuan besi yang sudah ditancap ke dinding tebing.
Dengan harness dan sling sebagai pengaman, tebing setinggi sekitar 120 m pun berhasil kami panjat meski dengan agak susah-payah.
Bahkan ada dua rekan wartawan yang terpaksa menyerah, tak bisa lanjut memanjat saking capeknya.
"Kegiatan hari ini menyesuaikan dengan konsep motor Honda CB150X yang adventure banget, makanya kegiatannya juga agak ekstrim, yang penting seru," imbuh pria yang kerap disapa Dhida itu.
Kegiatan dilanjutkan dengan tubing di sungai Oya, yang lumayan meyegarkan badan usai berlelah-lelah mendaki tebing.
Acara diakhiri dengan ngopi-ngopi bersama di Kopi Panggang yang berjarak 9 Km dari Selopamioro Adventure Park.
Oh iya, di perjalanan kembali ke Sleman yang mana mesti harus menempuh 40 Km lagi juga dimudahkan dengan riding position CB150X yang nyaman.
Posisi setangnya yang lebar dan agak tinggi juga membuat posisi tangan dan badan bisa rileks, sehingga tak terlalu melelahkan.
Hanya saja busa joknya memang agak terasa kurang empuk sih, untung performa sokberkernya enak, jadi lumayan lah jadi enggak pegel.
Sekadar informasi, di Yogyakarta Honda CB150X ini dijual seharga mulai Rp 32.310.000 hingga Rp 32.900.000 untuk tipe SE.