Dalam kecepatan tersebut, modul speaker akan langsung menghasilkan suara seperti gelombang.
"Suara gelombang akan semakin naik dan keras saat mendekati kecepatan 20 km/jam sesuai besaran controller menyalurkan tenaga ke motor traksi," terang Fandi.
"Selepas 20 km/jam suara perlahan menghilang digantikan suara dengung motor traksi," sambungnya.
Baca Juga: Mutar Jakarta Seharian Dengan Mobil Listrik Wuling Air ev Sisa Baterai Segini
Suara yang dihasilkan akan mengarah ke area sekitar mobil.
Fandi menilai ini cukup penting karena dalam kecepatan rendah mobil listrik cenderung tanpa suara ketika melaju.
"Jadi pejalan kaki bisa mendengar bahwa ada mobil listrik yang sedang melaju, mengurangi risiko tabrakan tidak disengaja," tegas Fandi.