Tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi, pria kelahiran 1993 ini langsung menjuarai kadet gokart nasional pada tahun yang sama.
Rio pun mendapat penghargaan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) sebagai best Gokart pada 2005 dan 2006.
Tak sampai di situ, ia juga memenangkan seri pertama Kejuaraan Asia Karting Terbuka yang digelar di sirkuit Guia, Macau pada Juni 2008.
Rio berkarier di gokart lebih dari tujuh tahun sebelum akhirnya pindah ke Formula Asia Renault dan Formula Asia 2.0.
Tahun berikutnya, ia berkompetisi di Formula BMW Pacific dan memenangkan enam seri serta 14 kali naik podium.
Berkat kerja kerasnya tersebut, Rio berhasil menjadi juara Formula BMW Pacific 2009 sebelum naik kelas di GP3 pada 2010.
Saat naik ke GP3 Series bersama Manor Racing, pria kelahiran Solo itu mendapat beberapa sponsor.
Ia pun meraih podium perdananya di Turki dan diikuti podium di Silverstone serta Monza.