GridOto.com - Berencana ubah Yamaha Mio menjadi motor listrik? Simak artikel ini sampai habis ya.
Berikut beberapa part yang diganti saat ubah Yamaha Mio jadi motor listrik.
Saat ubah Yamaha Mio jadi motor listrik, bagian mesin, swing arm dan CVT tentunya harus dilepas.
"Kemudian diganti dengan swing arm custom untuk tempat motor listriknya," ucap Ady Siswanto, Owner Petrikbike yang kini dikenal sebagai Dyvolt EV Shop kepada GridOto.com.
"Untuk Yamaha Mio lebih cocok pakai motor listrik tipe hub drive atau yang jadi satu dengan pelek. Bekas ruang mesin bisa dimanfaatkan untuk meletakan baterai dengan kapasitas lebih besar," jelas Ady.
Swing arm bikinan buat tempat motor listrik ini ternyata mengubah struktur sokbreker.
"Swing arm bikinan untuk motor listrik punya dua dudukan sokbreker dengan masing-masing mempunyai tinggi 285 mm," jelas Ady.
"Jadi, ketika pakai swing arm custom ini Yamaha Mio yang tadinya pakai single sokbreker di belakang jadi dual sokbreker seperti Yamaha NMAX," tambahnya.
Baca Juga: Yamaha Mio Lawas Lebih Stylish, Pasang Kaki-kaki Baru yang Mewah
Ady mengklaim, dengan pakai dual sokbreker, bantingan Yamaha Mio jadi semakin empuk atau nyaman.
"Kemudian, ruangan yang tadinya berisi mesin diganti untuk meletakan baterai," papar Ady.
Karena sudah jadi motor listrik, tangki bahan bakar Yamaha Mio sudah enggak dibutuhkan lagi.
"Bekas ruang tangki bahan bakar Yamaha Mio ini diganti untuk meletakan komponen electricnya," kata Ady.
Baca Juga: Yamaha Mio M3 125 Punya Empat Pilihan Warna Baru Nih, Segini Harganya di Bulan September 2022
"Contohnya control modul, MCB dan stepdown converter," tambahnya.
Selain mesin dan tangki bahan bakar, kabel body bawaan Yamaha Mio juga diganti.
"Berhubung Yamaha Mio Electric ini sudah enggak pakai aki, kelistrikan seperti lampu-lampu mengambil arus dari baterai," papar Ady.
"Agar arus listrik dari baterai bisa digunakan harus diubah dulu dari 60 V ke 12 V melalui stepdown converter," tambahnya.
Baca Juga: Tampang Modis Yamaha Mio M3, Pasang Pelek Jari-jari dan Knalpot Arrow
Pada area setang, saklar masih pakai bawaan motor, tapi throttle gas diganti khusus untuk motor listrik.
Sedangkan untuk speedometer analog bawaan Yamaha Mio masih bisa dipertahankan.
"Untuk speedometer analognya masih bisa digunakan namun ditambahkan indikator baterai," tutupnya saat ditemui di Jalan Raya Ujung Aspal No.8, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Nah, itu tadi beberapa komponen yang diubah saat bikin Yamaha Mio jadi motor listrik.
Baca Juga: Murah Meriah! Harga Yamaha Mio GT Bekas Mulai Rp 5 Jutaan Bisa Bawa Pulang